Pilkada 2024, KPU Riau Usulkan Anggaran Rp458 M

Editor: RATV author photo
KPU  Riau telah usulkan anggaran sebesar Rp458 miliar dalam Pilkada serentak tahun 2024, (foto ilustrasi)

Pekanbaru,_ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah usulkan anggaran sebesar Rp458 miliar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang.

Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir mengatakan, untuk honorium Badan Adhoc sebanyak 59,36 persen atau sebesar Rp272 miliar.

Dan kemudian, untuk tahapan pelaksanaan tahapan Pilkada persentasinya hanya 31,08 persen atau sebesar Rp142 miliar. Lalu, sisanya yang terkecil 9,57 persen atau Rp43 miliar untuk operasional dan administrasi perkantoran. Mengenai rincian skema pembiayaan opsi pertama jika sepenuhnya dibiayai Pemprov Riau.

"Postur angka persentasi juga sama seperti yang telah diajukan oleh KPU kabupaten/kota. Dalam pedomannya sudah ditetapkan dari KPU RI dan Kementerian Keuangan," kata Ilham Muhammad, Selasa (24/01/2023).

KPU provinsi dan kabupaten/kota telah menyusun anggaran kebutuhan biaya penganggaran untuk Pilkada 2024 berdasarkan pedoman yang ada secara terperinci.

"Pedoman kami surat keputusan KPU RI serta peraturan dan surat Menteri Keuangan. Disurat Menteri Keuangan tersebut honor Badan Adhoc ditetapkan kenaikannya hampir 100% lebih dari Pilkada sebelumnya," Katanya.

Lalu, Badan Adhoc yang memerlukan anggaran tertinggi itu meliputi, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan/desa dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS.

Jika diperincikan, jumlah kecamatan di Riau ada 172 kecamatan. Untuk setiap kecamatan ada 5 anggota PPK, dibantu 3 tenaga kesekretariatan. Maka, diperlukan sebanyak 1.376 orang tenaga Badan Adhoc di tingkat kecamatan.

Untuk jumlah desa/kelurahan di Riau ada 1.862 desa/kelurahan. Untuk setiap desa/kelurahan ada tiga anggota PPS, dibantu 3 tenaga kesekretariatan. Jadi dibutuhkan sebanyak 11.172 orang Badan Adhoc di tingkat desa/kelurahan.

Begitu pula untuk jumlah TPS, lanjut Ilham berdasarkan data pemilih berkelanjutan (DPB) semester I tahun 2022 atau saat KPU Provinsi menyusun anggaran kemarin ada 20.241 TPS. Jika di TPS ada sebanyak tujuh anggota KPPS, dibantu dua orang tenaga pengamanan TPS, maka dibutuhkan sebanyak 182.169 orang Badan Adhoc.

"Kalau dijumlahkan semua Badan Adhoc se-Riau hitung-hitungan riilnya ada sekitar 194.717 orang tenaga. Dan anggaran pembiayaan terbesar ada di sana," Ungkap Ilham.

(km/cr)

Share:
Komentar

Berita Terkini