Rumah Dinas Bupati Inhil Terendam Banjir

Editor: RATV author photo
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir di Jalan Kesehatan Kecamatan Tembilahan, Inhi, Riau, terdampak banjir rob Rabu (25/1) malam.

Pekanbaru - Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan di Jalan Kesehatan Kecamatan Tembilahan, terdampak banjir rob Rabu (25/1) malam. Air setinggi betis membasahi karpet dan seluruh ruangan kediaman bupati.

Banjir rob ini adalah air pasang laut yang memasuki permukiman penduduk di sekitaran pantai. Sejumlah daerah pesisir di Riau termasuk Inhil yang terdampak banjir rob tersebut.

"Benar, Sekarang mengungsi ke belakang Mess Kedatun," Kata Bupati Inhil, Wardan saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala BPBD Inhil, Yuspik mengtakan kediaman dinas Bupati kebanjiran sekitar pukul 15.30 Wib. Rumah wargan dan fasilitas umum lain juga terdampak.

"Rumah Pak Bupati dan mesjid Raya Al-Huda juga terdampak," kata Yuspik.

Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini masih di lokasi banjir. Petugas juga sedang mendata dan membantu masyarakat akibat banjir.

"Untuk informasi Nanti kita kabarin kelanjutnya ya, kita masih mendata dan mebantu masyarakat," jelasnya.

BPBD Riau meminta agar masyarakat di daerah pesisir waspadai banjir rob atau pasang air laut.

Banjir Rob kini sudah mulai terjadi di wilayah pesisir Riau. Salah satunya di wilayah Kabupaten Meranti, tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Inhil.

"Banjir rob terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi Barat sejak 2 hari belakangan. Ketinggian air bahkan sempat mencapai sebahu orang dewasa," Kata Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal.

Banjir diperparah dengan curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan air semakin tinggi menggenangi pemukiman masyarakat.

BPBD Riau dan BPBD Inhil serta Kepulauan Meranti saling kordinasi untuk mendirikan posko.

"Anggota selalu standby di posko menunggu masyarakat yang ingin mengungsi," ucapnya.

(kom/cr)

Share:
Komentar

Berita Terkini