![]() |
tim SAR masih lakukan pencarian korban sampan terbalik di Danau PLTA bendungan harau kecil Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, (foto ilustrasi) |
Pekanbaru,_ Sabtu malam (14/1/2023), tim SAR diturunkan melakukan pencarian korban sampan terbalik di Danau PLTA bendungan harau kecil Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
Pencarian Saperius (22), yang hilang di Danau PLTA, dikarenakan sampan yang ditumpanginya terbalik.
Tim SAR diturunkan setelah mendapatkan laporan dari Andreas Tokoh warga Nias, Kata Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya.
"Korban sampan terbalik tersebut ada tiga, dua selamat dan satu lagi dilaporkan hilang," kata Nyoman.
Menurut dari cerita saksi, peristiwa sampan terbaik itu terjadi sekitar pukul 18.25 di titik koordinat 0°15'54.8"N 100°51'31.4"E.
![]() |
Pelimpahan waduk Koto Panjang, Kampar |
Ceritanya, awalnya korban Saperius Hulu dan temannya Rencanasaugi Giawa serta Ucok Giawa menyebrang di danau PLTA menggunakan sampan untuk membeli sembako.
Dan tiba-tiba dalam perjalanan perahu sampan yang mereka tumpangi terbalik dan karam, ketiga korban tenggelam. Korba Rencanasaugi Giawa dan Ucok Giawa dapat menyelamatkan diri.
"Saperius Hulu telah dilaporkan tidak bisa menyelamatkan diri dan hilang di danau PLTA tersebut," kata Nyoman.
Setelah menerima laporan, tim SAR Pekanbaru mengirim enam personil untuk melakukan pencarian korban.
"Pada saat pencarian korban kondisi cuaca dalam keadaan hujan. Untuk perkembangan terbarunya nanti kami sampaikan," sebut Nyoman.
(kom/cr)